a. Pengertian Media
Menurut National Association/NEAdalam
Agus S. Suryobroto (2001: 15) media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik
tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat
dimanipulasi, dapat dilihat, didengar,dan dibaca. Pemakaian media memiliki
berbagai tujuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut criticos (Daryanto,
2010: 5) media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
dari komunikator menuju komunikan. Media adalah alat dan bahan yang digunakan
dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal (Azhar Arsyad, 1997: 3)
Jadi,
dapat disimpulkan bahwasanya media adalah segala sesuatu berupa benda, alat,
bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan informasi
dari komunikator ke komunikan yang berfungsi sebagai penghubung untuk
meningkatkan efektifitas dalam mencapai suatu tujuan.
b. Manfaat Media
Untuk
menghasilkan hasil belajar yang baik, perlu adanya pemanfatan media. Manfaat
menurut Daryanto (20120: 5) antara lain :
1)
Memperjelas pesan agar
tidak terlalu verbalitas.
2)
Mengatasi keterbatasan
ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.
3)
Menimbulakn gairah
belajar, interaksi lebih langsung antar siswa dan sumber belajar.
4)
Memungkinkan anak belajar
mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetikanya.
5)
Memberi rangsangan yang
sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
6)
Proses pembelajaran
mengandung lima komponen komunikasi yaitu komunikator, materi, media, siswa
(komunikan), dan tujuan pembelajaran.
c. Pemilihan Media
Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai,
kondisi, keterbatasan yang ada, karena masing-masing media memiliki
kekhasannya. Adapun menurut Azhar Arsyad (1997:72) prinsip-prinsip psikologis
yang perlu pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media:
1) Motivasi
Perlu adanya untuk melahirkan minat dengan perlakuan
yangmemotivasi dari informasi yang terkandung dalam media tersebut.
2) Perbedaan Individual
Tingkat kecepatan penyajian
informasi melaui media harusberdasarkan kepada tingkat pemahaman. Media sebaiknya bisa untuk dimengerti oleh semua siswa
yang memiliki perbedaan tiap individunya.
3) Tujuan
Pembelajaran
Tujuan ini akan menentukan
bagian isi yang mana yang harusmendapatkan perhatian pokok dalam sebuah media.
4) Organisasi
Isi
Pembelajaran akan lebih mudah
jika isi dan prosedur atauketrampilan yang akan dipelajari diatur
dandiorganisasikan ke dalam urut-urutan yang bermakna.
5) Persiapan sebelum belajar
Siswa sebaiknya telah menguasai secara baik pelajaran dasar atau
memiliki pengalamanyang diperlukan secara memadai yang mungkin merupakan
prasyarat untuk penggunaan media dengan sukses.
6) Emosi
Media adalah cara yang sangat baik untuk menghasilkan respons
emosional seperti takut, cemas, empati, cinta kasih, dan kesenangan.
7) Partisipasi
Partisipasi aktif oleh siswa jauh lebih baik daripada mendengarkan
dan menonton secara pasif. Partisipasi artinya kegiatan mental atau fisik yang
terjadi di sela-sela penyajian materi pembelajaran. Dengan partisipasi
kesempatan lebih besar terbuka bagi siswa untuk memahami dan mengingat
pelajaran itu.
8) Umpan baliK
Hasil
belajar dapat meningkatkan apabila secara berkala siswa diinformasikan kemajuan belajarnya. Pengetahuan tentanghasil belajar, pekerjaan yang baik, atau
kebutuhan untuk perbaikan pada sisi-sisi tertentu akan memberikan sumbangan terhadap
motivasi belajar yang berkelanjutan
9) Penguatan
Apabila siswa berhasil belajar, ia didorong untuk terus
belajar. Pembelajaran yang didorong oleh keberhasilan amat bermanfaat, dapat
membangun kepercayaan diri, dan secara positif mempengaruhi perilaku di
masa-masa akan datang.
10) Latihan dan pengulangan
Sesuatu hal baru jarang sekali dapat dipelajari secara efektif
hanya dengan sekali jalan. Agar suatu pengetahuan atauketerampilan dapat
menjadi bagian kompetensi atau kecakapanintelektual seseorang, haruslah
pengetahuan atau ketrampilanitu sering diulangi dan dilatih dalam berbagai
konteks. Dengandemikian ia akan tinggal dalam ingatan jangka panjang.
11) Penerapan
Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkankemampuan
seseorang untuk menerapkan atau mentransferhasil belajar pada masalah atau
situasi baru. Tanpa dapatmelakukan ini, pemahaman sempurna belum dapat
dikatakandikuasai.
d.
Fungsi Media
Menurut Hamalik (Azhar Arsyad, 1997:15) bahwa pemakaian media
dalam proses belajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pada tahap
orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan
penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan
motivasi dan minat siswa, media juga dapat membantu siswa meningkatkan
pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran
data, dan memadatkan informasi.
Adapun pendapat dari Levie & Lentz (Azhar Arsyad, 1997: 16)
mengenai fungsi media, khususnya media visual, yaitu:
1) Fungsi Atensi Media Visual
Menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi.
2) Fungsi Afektif Media Visual
Fungsi ini dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi
dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3) Fungsi Kognitif
Fungsi ini dapat dilihat dari temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4) Fungsi Kompensatoris
Media berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan
secara verbal.
e.
Landasan Penggunaan Media
Menurut Daryanto
(2013:12) ada beberapa tinjauan landasanpenggunaan media pembelajaran, antara
lain :
1) Landasan filosofis
Dengan
adanya berbagai media pembelajaran siswa dapatmempunyaibanyak pilihan untuk
menggunakan media yanglebih sesuai
dengan karakteristiknya.
2) Landasan
psikologis
Menurut
Edgar Dale, membuat jenjang konkrit-abstrak dengan dimulaidari siswa yang
berpartisipasi dalam pengalaman nyata,dilanjutkan ke siswa sebagai pengamat
terhadap kejadian yangdisajikan dengan media, dan terakhir siswa sebagai
pengamatkejadian yang disajikan dengan simbol. Jenjang konkrit-abstrakini
ditunjukkan dengan bagan dalam bentuk kerucut pengalaman.